Contoh Kalimat Pertanyaan dalam Pengkajian Keperawatan

Contoh Kalimat Pertanyaan dalam Pengkajian Keperawatan

A. PENGANTAR

• Menurut World Health Organization (WHO), jumlah penderita gangguan jiwa diseluruh dunia mencapai hampir 450 juta orang, dimana sepertiganya berdomisili di negara-negara berkembang.
• Menurut (Herman, 2011), gangguan jiwa ialah terganggunya kondisi mental atau psikologi seseorang yang dapat dipengaruhi dari faktor diri sendiri dan lingkungan. 
• Menurut (Keliat, 2011), tanda dan gejala harga diri rendah yaitu mengkritik diri sendiri, perasaan tidak mampu, pandangan hidup yang pesimis, penurunan produktivitas, penolakan terhadap kemampuan diri.

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Faktor predisposisi

1. Riwayat gangguan jiwa
   Klien pernah mendapatkan perawatan gangguan jiwa yaitu dengan rawat jalan sebanyak satu kali.
2. Pengobatan sebelumnya
   kurang berhasil, karena kline minum obat tidak teratur.
3. Pasien tidak pernah mengalami Trauma sebelumnya
   Klien sebelumnya tidak pernah mengalami aniaya fisik, seksual, kekerasan dalam rumah tangga maupun tindakan kriminal.
4. Riwayat anggota keluarga
   Klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada yang menderita gangguan jiwa.
5. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan
   Klien mengatakan saat masih sekolahdasar (SD) dia selalu dihina oleh teman-temannya karena klien sering ngompol dicelana.Yang menjadikan klien merasa minder jika bermain dengan teman-temanya.

2. Faktor presipitasi

• Klien mengamuk dijalan dan oleh petugas dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

C. CONTOH KALIMAT PERTANYAAN DALAM PENGKAJIAN KONSEP DIRI

1. Identitas diri

• Bagaimana anda menggambarkan karakteristik anda?
• Bagaimana orang lain menggambarkan diri anda?
• Apa yang disukai dalam diri anda?
• Apa yang anda kerjakan dengan baik?
• Apa saja kekuatan, bakat dan kemampuan anda?
• Apa yang anda ingin ubah pada diri anda dan jika anda bisa mengubahnya yang sangat mengganggu anda jika anda berpikir seseorang tidak menyukai anda?

2. Gambaran diri/citra diri

• Bagaimana Anda memandang diri Anda?
• Bagaimana Anda memandang orang lain disekitar Anda?
• Bagaimana orang lain memandang diri Anda? 
• Bagaimana orang lain bersikap terhadap diri Anda?
• Apakah anda nyaman dengan keadaan Anda saat ini?
• Apakah anda mensyukuri keadaan anda saat ini?
• Apakah anda merasa nyaman apabila mendiskusikan mengenai pengobatan yang sedang anda jalani?
• Apakah anda merasa berbeda atau inferior terhadap orang lain?
• Bagaimana perasaan anda mengenai penampilan anda?
• Perubahan seperti apa yang anda harapkan terjadi pada tubuh anda setelah menjalani pengobatan?
• Bagaimana orang terdekat anda bereaksi terhadap perubahan pada tubuh anda?

3. Harga diri

• Apakah anda sudah merasa puas dengan hidup anda?
• Apakah yang anda rasakan mengenai diri sendiri?
• Bagaimana cara anda menyikapi tanggapan orang lain tentang kekurangan yang ada pada diri Anda?
• Bagaimana cara anda menyikapi tanggapan orang lain mengenai keburukan yang belum tentu ada pada diri Anda?

4. Peran atau perilaku

• Apakah anda bersedia untuk menceritakan mengenai keluarga anda?
• Bagaimana hubungan anda dengan orang terdekat?
• Apa tanggung jawab anda dalam keluarga?
• Apa tanggung jawab anda dengan lingkungan sekitar?
• Peran atau tanggung jawab yang ingin anda ubah?
• Apakah anda bangga akan anggota keluarga anda?
• Apakah anda bangga dengan lingkungan pekerjaan anda?

5. Ideal diri

• Apakah anda mendapat apa yang diinginkan?
• Tujuan apa dalam hidup anda yang penting?
• Apakah anda bangga dengan pekerjaan anda?
• Apakah anda sudah puas dengan pencapaian anda?

D. CONTOH DIALOG PENGKAJIAN KONSEP DIRI

1. Tahap Perkenalan
Memberi salam dan senyum pada klien, melakukan validasi , mencari kebenaran data yang ada, mengobservai, memperkenalkan nama dengan tujuan, waktu dan menjelaskan kerahasiaan klien

• Perawat :“Selamat pagi Ibu?
  Klien :”Selamat pagi,sus.”
• Perawat :”Apakah benar ini dengan Ibu Wati?”
  Klien :”Iya benar,sus”
• Perawat :”Kalau boleh saya tahu umurnya berapa ya , bu?
  Klien :”45 tahun,sus.”
• Perawat :”Bagaimana kabar ibu hari ini?”
  Klien :”Kabar saya kurang baik,sus. Saya baru saja menjalani operasi pengangkatan payudara”
• Perawat :”Oh begitu ya bu. Sebelumnya perkenalkan nama saya perawat....., disini   saya akan berbincang-bincang dengan ibu. Kira-kira waktunya 30 menit. Apakah ibu bersedia?”
  Klien :”Iya,sus. Saya bersedia”

2. Tahap Kerja
Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya karena akan memberitahu tentang hal yang kurang dimengerti dalam komunikasi, selain itu juga menanyakan keluhan utama.

• Perawat :” Kalau boleh saya tahu apa yang menyebabkan ibu merasa tidak baik hari ini?”
  Klien :”Saya merasa kurang nyaman dengan kondisi saya saat ini, karena saya telah  menjalani operasi pengangkatan payudara.”
• Perawat :”Bagaimana perasaan ibu saat ini?”
  Klien :”Saat ini saya merasa malu,sus”
• Perawat :”Apa yang menyebabkan ibu malu?”
  Klien :”Saya baru saja menjalani operasi pengangkatan payudara dengan begitu saya kehilangan sesuatu yang berharga. Saya malu jika oranglain mengetahui hal tersebut”
• Perawat :”Oh jadi begitu ya ibu. Kalau boleh saya tahu saat ini ibu menggambarkan karakteristik ibu seperti apa?”
  Klien :”Saya merasa saya kurang sempurna menjadi seorang wanita sus.”
• Perawat :”Lalu menurut ibu bagaimana orang lain menggambarkan diri ibu?
  Klien :”Saya merasa oranglain akan merasa aneh jika memibung saya  karena sebagai seorang wanita,saya tidak memiliki payudara”
• Perawat :”Apakah ibu merasa berbeda terhadap orang lain?”
  Klien :”Iya,sus. Tentu saja saya merasa berbeda dengan wanita lainnya”
• Perawat :” Kemudian bagaimana cara ibu menyikapi tanggapan orang lain tentang kekurangan yang ada pada diri Ibu?"
  Klien :”Untuk saat ini saya hanya pasrah dengan keadaan saya dan saya mencoba tidak menghiraukan tanggapan oranglain tentang saya. Meskipun saya tetap saja selalu terbebani dengan keadaan saya saat ini.”
• Perawat :”Lalu bagaimana dengan keluarga Ibu ?”
  Klien :”Keluarga saya memaklumi keadaan saya saat ini karena mereka benar-benar memahami apa yang terjadi pada saya.”
• Perawat :”Keluarga ibu berarti benar-benar memahami keadaan ibu saat ini ya? Apakah benar,Bu ?”
  Klien :”Iya,sus. Orang-orag terdekat saya terutama suami dan anak-anak saya selalu memberi dukungan kepada saya.”
• Perawat :”Kalau begitu, untuk saat ini dan kedepannya apa yang menjadi keinginan Ibu?”
  Klien :”Saya hanya ingin kembali ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga saya serta menjalani aktivitas saya sebagai seorang istri dan ibu”

3. Tahap Terminasi
Menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi proses dan hasil, memberikan reinforcement positif, tindak lanjut, kontrak, dan mengakhiri wawancara dengan cara yang baik

• Perawat :”Jadi ibu menerima keadaan ibu dan tidak menghiraukan pendapat orang melainkan lebih fokus pada keluarga. Benar begitu ibu?”
  Klien :”Iya kurang lebih seperti itu sus.”
• Perawat :”Hmm begitu ya bu. Menurut saya, apa yang ibu putuskan sudahlah tepat untuk menerima keadaan ibu dengan ikhlas. Namun akan lebih baik jika ibu mulai membuka diri dengan lingkungan dan melakukan pendekatan.”
  Klien :”Namun saya belum siap sus.”
• Perawat :“Ibu tenang aja, saya akan membantu. Hal itu akan kita bahas pada pertemuan selanjutnya berhubung kontrak waktu kita sudah habis. Bagaimana apakah ibu bersedia.”
  Klien :”Oh baik sus. Terimakasih banyak atas bantuannya.”
• Perawat :”Kira-kira minggu depan dihari dan jam yang sama ibu bisa bertemu kembali dengan saya untuk membicarannya lebih lanjut.”
  Klien :”Iya sus saya akan kembali di hari dan jam yang sama. Terimakasih banyak atas bantuan yang ibu berikan.”
• Perawat :”Sama-sama semoga apa yang saya lakukan dapat membantu ibu.”

Sumber : Jurnalis Keperawatan Indonesia

Demikianlah artikel dari kami ini yang berjudul Contoh Kalimat Pertanyaan dalam Pengkajian Keperawatan. Semoga apa yang telah kami berikan dan sjaikan diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Terimakasih.