Saturday, April 13, 2019

Diagnosa dan Intervensi Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri)

Diagnosa dan Intervensi Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri)


Definisi Defisit  perawatan  diri

Defisit perawatan diri adalah ketidakmampuan dalam : kebersihan diri, makan, berpakaian, berhias diri, makan sendiri, buang air besar atau kecil sendiri (toileting) (Keliat B. A, dkk, 2011).


Jenis-Jenis Defisit Perawatan Diri

Menurut Nanda  (2012),jenis perawatan diri terdiri dari :
  1. Defisit perawatan diri : mandi
    Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan mandi/beraktivitas perawatan diri untuk diri sendiri.
  2. Defisit perawatan diri : berpakaian
    Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas berpakaian dan berhias untuk diri sendiri
  3. Defisit perawatan diri : makan
    Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas makan secara mandiri
  4. Defisit perawatan diri : eliminasi / toileting
    Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas eliminasi sendiri.


Rentang Respon

Rentang Respon Defisit Perawatan Diri
Rentang Respon Defisit Perawatan Diri


Pathway / Pohon Masalah

Berikut ini adalah Pathway dari Defisit Perawatan Diri

Pathway defisit perawatan diri
Pathway defisit perawatan diri


Diagnosa Keperawatan

  • Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri)


Intervensi Keperawatan

Tujuan (NOC) Kriteria Hasil Intervensi (NIC)
TUM :
Klien dapat melakukan perawatan diri secara mandiri


TUK 1 :
Klien dapat membina hubungan saling percaya
1.1 Setelah …x interaksi klien menunjukkan tanda – tanda percaya pada perawat :
  • Wajah cerah, tersenyum
  • Mau berkenalan
  • Ada kontak mata
  • Bersedia menceritakan perasaan
  • Bersedia mengungkapkan masalahnya
1.1 Bina hubungan saling percaya dengan :
  • Beri salam setiap berinteraksi
  • Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, dan tujuan perawat berinteraksi.
  • Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
  • Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi.
  • Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
  • Buat kontrak interaksi yang jelas
  • Dengarkan dengan empati
  • Penuhi kebutuhan dasar klien
TUK 2 :
Klien mengetahui pentingnya perawatan diri
2.1 Dalam…x interaksi klien menyebutkan :
  • Penyebab tidak merawat diri
  • Manfaat menjaga perawatan diri
  • Tanda-tanda bersih dan rapi
  • Gangguan yang dialami jika perawatan diri tidak diperhatikan 
2.1 Diskusikan dengan klien :
  • Penyebab klien tidak merawat diri
  • Manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan fisik, mental dan sosial
  • Tanda-tanda perawatan diri yang baik
  • Penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh klien bila perawatan diri tidak adekuat 
TUK 3 :
Klien mengetahui cara-cara melakukan perawatan diri
3.1 Dalam …x interaksi klien menyebutkan frekuensi menjaga perawatan diri :
  • Frekuensi mandi
  • Frekuensi gosok gigi
  • Frekuensi keramas
  • Frekuensi ganti pakaian
  • Frekuensi berhias
  • Frekuensi gunting kuku
3.2 Dalam …x interaksi klien menjelaskan cara menjaga perawatan diri :
  • Cara mandi
  • Cara gosok gigi
  • Cara keramas
  • Cara berpakaian
  • Cara berhias
  • Cara gunting kuku
3.1 Diskusika frekuensi menjaga perawatan diri selama ini
  • Mandi
  • Gosok gigi
  • Keramas
  • Berpakain
  • Berhias
  • Gunting kuku
3.2 diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan benar
  • Mandi
  • Gosok gigi
  • Keramas
  • Berpakain
  • Berhias
  • Gunting kuku
3.3 berikan pujian untuk setiap respon kliken yang positif
TUK 4 :
Klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat 
4. Dalam …x interaksi klien mempraktekan perawatan diri dengan dibantu oleh perawat :
  • Mandi
  • Gosok gigi
  • Keramas
  • Berpakain
  • Berhias
  • Gunting kuku
4.1 Bantu klien saat perawatan diri :
  • Mandi
  • Gosok gigi
  • Keramas
  • Berpakain
  • Berhias
  • Gunting kuku
4.2 Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan perawatan diri
TUK 5 :
Klien dapat melaksanakan perawatan secara mandiri
5. Dalam …x interaksi klien melaksanakan praktek perawatan diri secara mandiri :
  • Mandi 2x sehari 
  • Gosok gigi sehabis makan 
  • Keramas 2x seminggu 
  • Ganti pakaian 1x sehari 
  • Berhias sehabis mandi 
  • Gunting kuku setelah mulai panjang
5.1 Pantau klien dalam melaksanakan perawatan diri:
  • Mandi 
  • Gosok gigi
  • Keramas
  • Berpakain 
  • Berhias
  • Gunting kuku
5.2 Beri pujian saat klien melaksanakan perawatan diri secara mandiri
TUK 6 :
Klien mendapatkan dukungan keluarga untuk meningkatkan perawatan diri
6.1 Dalam …x interaksi keluarga menjelaskan cara-cara membantu klien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dirinya

6.2 Dalam …x interaksi keluarga menyiapakan sarana perawatan diri klien : sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, sampo, handuk, pakaian bersih, sandal dan alat berhias
6.3 Keluarga mempraktekan perawatan diri kepada klien
6.1 Diskusikan dengan keluarga :
  • Penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri
  • Tindakan yang telah dilakukan klien selama di Rumah Sakit dalam menjaga perawatan diri dan kemajuan yang telah dialami oleh klien 
  • Dukungan yang bisa diberika oleh keluarga untuk meningkatkan kemempuan klien dalam perawatan diri
6.2 Diskusikan denagn keluarga tentang :

  • Sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan diri klien
  • Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana tersebut
6.3 Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan keluarga dalam perawatan diri :
  • Anjurkan keluarga untuk mempraktekan perawatan diri  (mandi, gosok gigi, keramas, ganti baju, berhias dan gunting kuku)
  • Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi, keramas, ganti baju, berhias dan gunting kuku
  • Bantu jika klien mengalami hambatan dalam perawatan diri
  • Berikan pujian atas keberhasilan klien

Daftar Referensi :
  • Iqbal Wahit, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.
  • Kelliat, B., A, dkk. (2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa :Edisi 2. Jakarta: EGC.
  • Nanda. (2018).Diagnosis  Keperawatan  Definisi  & Klasifikasi  2015-2017  Edisi 11 editor T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta: EGC.
  • Yusuf, Rizky, & Hanik. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Demikianlah artikel kami ini yang singkat dari jurnalis perawat yang berjudul Diagnosa dan Intervensi Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri). Semoga apa yang telah kami berikan serta sajikan untuk teman-teman semuanya dapat bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya disini.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon