Diagnosa dan Intervensi Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri)
Definisi Defisit perawatan diri
Defisit perawatan diri adalah ketidakmampuan dalam : kebersihan diri, makan, berpakaian, berhias diri, makan sendiri, buang air besar atau kecil sendiri (toileting) (Keliat B. A, dkk, 2011).Jenis-Jenis Defisit Perawatan Diri
Menurut Nanda (2012),jenis perawatan diri terdiri dari :- Defisit perawatan diri : mandi
Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan mandi/beraktivitas perawatan diri untuk diri sendiri. - Defisit perawatan diri : berpakaian
Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas berpakaian dan berhias untuk diri sendiri - Defisit perawatan diri : makan
Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas makan secara mandiri - Defisit perawatan diri : eliminasi / toileting
Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas eliminasi sendiri.
Rentang Respon
Rentang Respon Defisit Perawatan Diri |
Pathway / Pohon Masalah
Berikut ini adalah Pathway dari Defisit Perawatan Diri
Pathway defisit perawatan diri |
Diagnosa Keperawatan
- Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri)
Intervensi Keperawatan
Tujuan (NOC) | Kriteria Hasil | Intervensi (NIC) |
---|---|---|
TUM : Klien dapat melakukan perawatan diri secara mandiri |
TUK 1 :
Klien dapat membina hubungan saling percaya
|
1.1 Setelah …x interaksi klien menunjukkan tanda – tanda percaya pada perawat :
|
1.1 Bina hubungan saling percaya dengan :
|
---|
TUK 2 :
Klien mengetahui pentingnya perawatan diri
|
2.1 Dalam…x interaksi klien menyebutkan :
|
2.1 Diskusikan dengan klien :
|
---|
TUK 3 :
Klien mengetahui cara-cara melakukan perawatan diri
|
3.1 Dalam …x interaksi klien menyebutkan frekuensi menjaga perawatan diri :
3.2 Dalam …x interaksi klien menjelaskan cara menjaga perawatan diri :
|
3.1 Diskusika frekuensi menjaga perawatan diri selama ini
3.2 diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan benar
3.3 berikan pujian untuk setiap respon kliken yang positif
|
---|
TUK 4 :
Klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat
|
4. Dalam …x interaksi klien mempraktekan perawatan diri dengan dibantu oleh perawat :
|
4.1 Bantu klien saat perawatan diri :
4.2 Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan perawatan diri
|
---|
TUK 5 :
Klien dapat melaksanakan perawatan secara mandiri
|
5. Dalam …x interaksi klien melaksanakan praktek perawatan diri secara mandiri :
|
5.1 Pantau klien dalam melaksanakan perawatan diri:
5.2 Beri pujian saat klien melaksanakan perawatan diri secara mandiri
|
---|
TUK 6 :
Klien mendapatkan dukungan keluarga untuk meningkatkan perawatan diri
|
6.1 Dalam …x interaksi keluarga menjelaskan cara-cara membantu klien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dirinya
6.2 Dalam …x interaksi keluarga menyiapakan sarana perawatan diri klien : sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, sampo, handuk, pakaian bersih, sandal dan alat berhias
6.3 Keluarga mempraktekan perawatan diri kepada klien
|
6.1 Diskusikan dengan keluarga :
6.2 Diskusikan denagn keluarga tentang :
6.3 Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan keluarga dalam perawatan diri :
|
---|
Daftar Referensi :
- Iqbal Wahit, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.
- Kelliat, B., A, dkk. (2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa :Edisi 2. Jakarta: EGC.
- Nanda. (2018).Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 11 editor T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta: EGC.
- Yusuf, Rizky, & Hanik. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Sumber : Jurnalis Perawat
Demikianlah artikel kami ini yang singkat dari jurnalis perawat yang berjudul Diagnosa dan Intervensi Defisit Perawatan Diri (Kebersihan Diri). Semoga apa yang telah kami berikan serta sajikan untuk teman-teman semuanya dapat bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya disini.
EmoticonEmoticon