Thursday, April 18, 2019

Intervensi dan Diagnosa Defisit perawatan diri pada Pasien Stroke

Intervensi dan Diagnosa Defisit perawatan diri pada Pasien Stroke

Intervensi dan Diagnosa Defisit perawatan diri pada Pasien Stroke

Definisi

  • Defisit perawatan diri adalah ketidakmampuan dalam : kebersihan diri, makan, berpakaian, berhias diri, makan sendiri, buang air besar atau kecil sendiri (toileting) (Keliat B. A, dkk, 2011).

Faktor yang Berhubungan

  • Defisit perawatan diri berhubungan dengan penurunan ketahanan otot ditandai dengan pasien lemah dan tidak berdaya, serta rambut, badan serta mulut pasien tampak kotor dan bau

Tujuan Intervensi:

  • Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan perawatan diri pasien dapat teratasi

Kriteria hasil

  • Ketahanan otot meningkat
  • Rambut tidak kotor dan bau
  • Badan tidak kotor dan bau
  • Mulut tidak kotor dan bau

Intervensi

  1. Latih kekuatan otot pasien dengan cara menggerak-gerakkan otot tangan, kaki, dan yang lainnya
    Rasional: membiasakan otot untuk bergerak sehingga kembali ke keadaan awal
  2. Hindari membantu pasien jika pasien memungkinkan melakukan aktivitasnya sendiri
    Rasional: membiasakan pasien untuk melakukan segala aktivitas sendiri
  3. Beri pasien waktu yang cukup dalam melakukan perawatan diri
    Rasional: melatih peningkatan fungsi otot secara bertahap dan tidak terburu-buru
  4. Berikan alat bantu tempat duduk
    Rasional; member rasa nyaman dan menghindari kelelahan saat mandi dan mencuci rambut
  5. Berikan gelas berbahan plastik dan ember kecil
    Rasional: mempermudah pasien menggosok gigi tanpa harus turun dari bed


Demikianlah artikel kita kali ini dengan judul Intervensi dan Diagnosa Defisit perawatan diri pada Pasien Stroke. Semoga apa yang kami berikan dan sajikan dari jurnalis perawat dapat membatu dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon