Gangguan Eliminasi Urine : Diagnosa dan Intervensi NANDA NIC NOC Versi 1
A. Definisi
- Gangguan Eliminasi Urine adalah Disfungsi pada eliminasi urine
B. Batasan Karakteristik
- Subyektif: Disuria (bukan hanya nyeri), urugensi
- Obyektif: sering berkemih, mengalami kesulitan di awal berkemih, inkontinensia, nokturia (kencing malam hari), retensi
C. Faktor yang berhubungan
- Penyebab yang multipel, meliputi obstruksi anatomis, gangguan sensori atau motorik, dan infeksi saluran kemih.
D. Saran penggunaan
- Gunakan judul diagnosis yang lebih spesifik bila memungkinkan. Untuk hasil pasien yang spesifik, kriteria evaluasi, dan intervensi keperawatan, rujuk pada Alternatif Diagnosis yang disarankan berikut
- Alternatif diagnossi yang disarankan
- Inkontinensia urine: fungsional
- Inkontinensia urine: overflow
- Inkontinensia urine: refleks
- Inkontinensia urine: stres
- Inkontinensia urine: total
- Inkontinensia urine: urgensi
- Inkontinensia urine: urgensi, risiko
- Hasil NOC
- Kontinensia urina: pengendalian eliminasi urine dari kandung kemih
- Eliminasi urine: pengumpulan dan pengeluaran urine
- Contoh menggunakan bahasa NOC
- Menunjukkan kontinensia urine, yang dibuktikan oleh indikator berikut (sebutkan 1-5: selalu, sering, kadang-kadang, jarang atau tidak pernah di tunjukkan): infeksi saluran kemih (SDP[sel darah putih]<100.000)
- Menunjukkan kontinensia urine, yang dibuktikan oleh indikator berikut (sebutkan 1-5: tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering atau selalu ditunjukkan): eliminasi secara mandiri, mempertahankan pola berkemi yang dapat diduga,
- Contoh lain:
- Inkontinensia urine
- Menunjukkan pengetahuan yang adekuat tentang obat yang memengaruhi fungsi perkemihan
- Eliminasi urine tidak terganggu:
- Bau, jumlahnya dan warna urine dalam rentang yang diharapkan
- Tidak ada hematuria
- Pengeluaran urine nyeri, kesulitan di awal berkemih, atau urgensi
- BUN, kreatimin serum dan berat jenis urine dalam batas normal
- Protein, glukosa, keton, pH, dan elektrolit urine dalam batas normal
F. Intervensi NIC
- Pelatihan kandung kemih: meningkatkan fungsi kandung kemih apda individu yang mengalami inkontinensia urine dengan meningkatkan kemampuan kandung kemih untuk menahan urine dan kemampuan pasien utuk menekan urinasi.
- Manajemen eliminasi urine: mempertahankan pola eliminasi urine yang optimum.
G. Aktivitas Keperawatan
- Lihat juga aktivitas keperawatan untuk alternatif diagnosis yang disarankan di atas
- Pengkajian
Manajemen eliminasi urine (NIC):
- pantau eliminasi urne meliputi frekuensi, konsistensi, bau, volume dan warna, jika perlu.
- Kumpulkan spesimen urine tengah untuk urinalsis, jika perlu.
- Penyuluhan untuk pasien atau keluarga
Manajemen eliminasi urine (NIC):
- Anjurkan pasien tentang tanda dan gejala infeksi saluran kemih
- Instruksikan pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urine, bila diperlukan
- Instruksikan pasien untuk berespons segera terhadap kebutuhan eliminasi, jika perlu
- Ajarkan pasien untuk minum 200 ml cairan pada saat makan, di antara waktu makan, dan di awal petang
- Aktivitas kolaboratif
Manajemen eliminasi urine (NIC):
- rujuk ke dokter jika terdapat tanda dan gejala infeksi saluran kemih
- Perawatan di rumah: tindakan di atas dapat digunakan atau diadaptasikan untuk perawatan di rumah
- Untuk lansia:
- Perhatikan bahwa lansia akhir umumnya tidak menunjukkan tanda klasik infeksi saluran kemih dan abhwa infeksi saluran kemih dapat berkembang cepat menjadi sepsi; lakukan urinalisis jika terjadi perubahan mendadak pada eliminasi urine
- Beri advis kepada klien untuk minum segelas jus cranberry setiap hari. Perhatikan bahwa lansia mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk ambulasi dari tempat tidur ke kamar mandi.
H. Daftar Pustaka:
- Honigman, Rosberta dan David J. Castle. 2007. Living With Your Looks. Victoria: University of Western Australia Press.
- Keliat, B.A. 1994. Gangguan Konsep Diri. Jakarta : EGC.
- Larsen, P. D & Lubkin, I. M. (2009). Chronic illness: impact and intervention, Sudbury, Jones and Bartlett Publishers.
- Muhith, Abdul. 2015. Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : CV Andi Offset.
- Potter, P.A, Perry, A.G.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa : Yasmin Asih, dkk. Jakarta : EGC.
- Samura, Jul Asdar Putra. 2011. Hubungan Perubahan Fisik Pada Masa Pubertas Dengan Citra Tubuh Remaja Putri Kelas 1 Di SMP Nusantara Lubuk Pakam. Volume 1 No 1.
- Stuart dan Sundeen. 1995. Buku Keperawatan (Ahli Bahasa) Achir Yani S.Hamid, Edisi 3. Jakarta : EGC.
- Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Sumber : Jurnalis Keperawatan Indonesia
Demikianlah artikel dari kami ini yang singkat berjudul Gangguan Eliminasi Urine : Diagnosa dan Intervensi NANDA NIC NOC Versi 1. Semoga apa yang telah kami sajikan diatas tersebut dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semuanya.
EmoticonEmoticon