Monday, April 8, 2019

Asuhan Keperawatan pada Pasien Distress Spiritual

Asuhan Keperawatan pada Pasien Distress Spiritual


Asuhan Keperawatan pada Pasien Distress Spiritual

A. Pengertian

  • Distres spiritual adalah kemampuan dalam mengalami dan mengintergrasikan  arti dan tujuan hidup seseorang dengan diri sendiri, orang lain, seni musik, literatur, alam dan kekuatan yang lebih besar dari dirinya ( Nanda, 2005).
  • Distres spiritual adalah gangguan dalam prinsip hidup yang meliputi seluruh kehidupan seseorang yang di intergrasi secara biologis dan psikologis (Varcolis, 2000).
  • Faktor resiko terjadinya distres spiritual adalah perubahan tempat tinggal, perubahan lingkungan,  gangguan fisik dan mental. 

B. Faktor predisposisi  

  • Faktor predisposis pada klien dengan anxietas  adalah faktor : Biologis, adanya infeksi atau penyakit kronis, abuse( Keliat, 2010)
  • Faktor psikologis antara lain  status mentas kemungkinan adanya depresi, marah, harga diri rendah ( Keliat, 2010).
  • Faktor sosial dan budaya antara lain  tidak adekuatnya hubungan interpersonal pada masa bayi.

C. Faktor Presipitasi  

  • Faktor presipitasi secara biologis penyakit kronis.
  • Faktor Psikologis adalah  harga diri rendah pemikiran yang bertentangan.
  • Faktor sosial Budaya  perubahan status pekerjaan, fungsi dan peran. 

D. Karakteristik Distres Spiritual  :

  • Hubungan dengan diri, hubungan dengan orang lain dan hubungan dengan tuhan serta hubungan dengan musik dan literatur

E. Rencana Asuhan Keperawatan

  • Tujuan Tindakan keperawatan
  • Klien mampu :
    • Mengenal   
    • Melaksanakan cara mengatasi distres spiritual. 

F. Tindakan Keperawatan

TINDAKAN UNTUK PASIEN
  1. Tentukan konsep ketuhan pasien dengan mengamati buku-buku yang digunakan disamping tempat tidur.
  2. Tentukan sumber-sumber harapan dan kekuatan pasien
  3. Amati apakah pasien sedang berdoa dimalam hari atau saat sedang mau makan dan melakukan kegiatan
  4. Apati barang-barang seperti literatur keagamaam
  5. Dengarkan pandangan-pandangan pasien tentang kepercayaan spiritual dan kondisi kesehatanya.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
  1. Fase orientasi
    (Salam terapeutik, evaluasi, validasi, kontrak, topik dan Tujuan ) 
  2. Fase kerja
  3. Fase terminasi  ( evaluasi subyektif, evaluasi obyektif, Rencana tindak lanjut, kontrak yang akan datang)

G. Pendokumentasian

Pendokumentasian di buat dalam SOAP
  1. Latihan   : praktekan komunikasi terapeutik  pada klien dengan distres spiritual  
  2. Umpan Balik ;  mahasiswa mampu mempraktekan role play asuhan keperawatan pada klien dengan distres spiritual.


DAFTAR PUSTAKA
  1. Keliat, B. A., & Akemat. (2010). Model praktek keperawatan Jiwa  Jakarta: Penerbit Buku
  2. Kedokteran EGC 
  3. Nanda ( 2005)  Nursing diagnosis dan intervemsi, EGC, Jakarta   
  4. Stuard, G. W. (2013), Principles and Practice of Psychiatric Nursing (9 ed.). Missouri: 
  5. Mosby, inc. 
  6. Townsend. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing Concepts of Care in Evidence-Based
  7. Practice. Sixth Edition. Philadelphia. F.A Davis Company


Sumber : Jurnalis Perawat

Demikianlah artikel kami ini yang singkat berjudul Asuhan Keperawatan pada Pasien Distress Spiritual. Semoga apa yang kami sajikan dan berikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon