Monday, April 15, 2019

Strategi Pelaksanaan (SP) Pasien Defisit Perawatan Diri: Toileting

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : TOILETING

(Pengkajian dan melatih cara BAB dan BAK)

Strategi Pelaksanaan (SP) Pasien Deisit Perawatan Diri: Toileting

A. Proses Keperawatan


1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
  • Pasien merasa lemas dan tidak berdaya.
Data Objektif :
  • Kulit kotor, baju bau pesing, sekitar kamar klien bau pesing

2. Diagnosa Keperawatan 
  • Defisit Keperawatan Diri : Toileting (BAB dan BAK)

3. Tujuan Tindakan keperawatan
  1. Klien dapat membina hubungan saling percaya..
  2. Klien dapat menjelaskan cara BAK dan BAB dengan benar.
  3. Klien dapat melakukan pemenuhan kebutuhan BAK dan BAB dengan benar dengan bantuan perawat
  4. Klien dapat melakukan pemenuhan makan dan minum secara mandiri
  5. Klien dapat memasukan kegiatan BAK dan BAB dengan benar ke dalam jadwal harian

4. Tindakan Keperawatan
  1. Bina hubungan saling percaya..
  2. Jelaskan cara BAK dan BAB dengan benar.
  3. Bantu Klien dalam melakukan pemenuhan kebutuhan BAK dan BAB dengan benar
  4. Anjurkan klien melakukan pemenuhan makan dan minum secara mandiri
  5. Anjurkan klien untuk memasukan kegiatan BAK dan BAB dengan benar ke dalam jadwal harian


B. Strategi Komunikasi.


1. Fase Orientasi
Salam Teurapeutik
  • “Assalamualaikum..!! Selamat Pagi Bu , apa kabar pagi ini??
Evaluasi / Validasi
  • “Apakah ibu sudah mandi & gosok gigi sendiri? Bagaiman perasaan ibu setelah mandi dan menggosok gigi? Sudah makan pagi ini..?”
Kontrak
  • Topik : “Baiklah bu.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 11 kita berjumpa lagi dan akan membicarakan tentang tata cara BAK dan BAB yang baik”
  • Waktu :“ sesuai janji kita kemarin , kita akan mengobsrol selama 15 menit ya bu, bagaimana ibu setuju?”
  • Tempat :“ Bagaimana kalau kita berbincang di ruang makan ini saja?” 

2. Fase Kerja 
  • “..Berapa kali ibu BAB sehari..?
  • Kalau BAK berapa kali sehari..?,
  • kalau ibu BAB dan BAK di mana biasanya..?
  • Setelah BAK dan BAB biasanya apa yang ibu lakukan..?
  • Menurut ibu apa manfaatnya jika menjaga kebersihan setelah BAB dan BAK..?”

3. Fase Terminasi
Evaluasi Subjektif dan Objektif :
  • “..Bagaimana perasaan ibu setelah kita membicarakan tentang cara BAB dan BAK yang baik..? Bagaimana perasaan ibu setelah membersihkan diri setelah BAB dan BAK..? BAgus sekali bu, ibu sudah bisa menyebutkan dengan baik cara BAK dan BAB yang benar..!”
RTL
  • “ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika kita menjaga kebersihan diri setelah BAB dan BAK. Sekarang, coba ibu masukan kedalam Jadwal Kegiatan Harian ibu, sesuai ceklis, BAB 1x di toilet, BAK 1x di toilet/dikamar?”
Kontrak yang akan datang. 
  • Topik :“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi, dan membicarakan tentang kebutuhan dan latihan cara berhias diri (berpakaian dan berdandan)..!”
  • Waktu :“.. Ibu mau jam berapa..? bagaimana kalau jam 11,,?..”
  • Tempat :“..Ibu maunya kita berbincang dimana..? bagaimana kalau di ruang makan..? baiklah bu, besok saya akan kesini jam 11 ya..! Sampai Jumpa besok ya bu.. Saya permisi. Assalamualaikum..Wr. Wb..”.


Daftar Referensi :
  • Iqbal Wahit, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.
  • Kelliat, B., A, dkk. (2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa :Edisi 2. Jakarta: EGC.
  • Nanda. (2018).Diagnosis  Keperawatan  Definisi  & Klasifikasi  2015-2017  Edisi 11 editor T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta: EGC.
  • Yusuf, Rizky, & Hanik. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Sumber Jurnalis Perawat

Demikianlah teman-teman semuanya materi kita kali ini dari jurnalis perawat yang berjudul Strategi Pelaksanaan (SP) Pasien Deisit Perawatan Diri: Toileting. Semoga apa yang telha kami berikan dan sajiakn untuk teman-teman semuanya dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada postingan ita lainnya yaa. Terimakasih atas kunjungannya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon