Monday, May 27, 2019

Askep NANDA NIC NOC Diare pada Anak

Askep NANDA NIC NOC Diare pada Anak



Masalah Yang lazim muncul pada klien

  1. Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
  2. Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering
  3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan
  4. Cemas b/d perubahan status kesehatan

Discharge Planning

  1. Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak, pemberian makanan dan minuman (missal oralit).
  2. Ajarkan mengenai tanda tanda dehidrasi, ubun ubundan mata cekung, turgor kulit tidak elastis, membran mukosa kering
  3. Jelaskan obat obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya.

Intervensi Keperawatan


1. Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif


Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial, dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi, kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium

Batasan Karakteristik
  • Kelemahan 
  • Haus 
  • Penurunan turgor kulit/lidah 
  • Membran mukosa/kulit kering 
  • Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume/tekanan nadi 
  • Pengisian vena menurun 
  • Perubahan status mental
  • Konsentrasi urine meningkat 
  • Temperatur tubuh meningkat 
  • Hematokrit meninggi 
  • Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan
  • Kehilangan volume cairan secara aktif 
  • Kegagalan mekanisme pengaturan

NOC
  • Fluid balance
  • Hydration
  • Nutritional Status : Food and Fluid Intake
Kriteria Hasil :
  • Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal, HT normal
  • Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
  • Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan

NIC :
Fluid management
  1. Timbang popok/pembalut jika diperlukan 
  2. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
  3. Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
  4. Monitor vital sign
  5. Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
  6. Kolaborasikan pemberian cairan intravena IV 
  7. Monitor status nutrisi
  8. Dorong masukan oral
  9. Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
  10. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
  11. Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
  12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul meburuk 
  13. Atur kemungkinan tranfusi
  14. Persiapan untuk tranfusi
Hypovolemia Management
  1. Monitor status cairan termasuk intake dan ourput cairan
  2. Pelihara IV line
  3. Monitor tingkat Hb dan hematokrit
  4. Monitor tanda vital
  5. Monitor responpasien terhadap penambahan cairan
  6. Monitor berat badan
  7. Dorong pasien untuk menambah intake oral
  8. Pemberian cairan Iv monitor adanya tanda dan gejala kelebihanvolume cairan
  9. Monitor adanya tanda gagal ginjal

Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif Versi Tabel


Diagnosa KeperawatanNOCNIC
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial, dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi, kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium

Batasan Karakteristik : 
  • Kelemahan 
  • Haus 
  • Penurunan turgor kulit/lidah 
  • Membran mukosa/kulit kering 
  • Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume/tekanan nadi 
  • Pengisian vena menurun 
  • Perubahan status mental
  • Konsentrasi urine meningkat 
  • Temperatur tubuh meningkat 
  • Hematokrit meninggi 
  • Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan
  • Kehilangan volume cairan secara aktif 
  • Kegagalan mekanisme pengaturan
NOC
  • Fluid balance
  • Hydration
  • Nutritional Status : Food and Fluid Intake
Kriteria Hasil :
  • Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal, HT normal
  • Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
  • Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
NIC :
Fluid management
  1. Timbang popok/pembalut jika diperlukan 
  2. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
  3. Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
  4. Monitor vital sign
  5. Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
  6. Kolaborasikan pemberian cairan intravena IV 
  7. Monitor status nutrisi
  8. Dorong masukan oral
  9. Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
  10. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
  11. Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
  12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul meburuk 
  13. Atur kemungkinan tranfusi
  14. Persiapan untuk tranfusi
Hypovolemia Management
  1. Monitor status cairan termasuk intake dan ourput cairan
  2. Pelihara IV line
  3. Monitor tingkat Hb dan hematokrit
  4. Monitor tanda vital
  5. Monitor responpasien terhadap penambahan cairan
  6. Monitor berat badan
  7. Dorong pasien untuk menambah intake oral
  8. Pemberian cairan Iv monitor adanya tanda dan gejala kelebihanvolume cairan
  9. Monitor adanya tanda gagal ginjal


2. Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering


Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis

Batasan karakteristik
  • Gangguan pada bagian tubuh 
  • Kerusakan lapisa kulit (dermis) 
  • Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan
Eksternal
  • Hipertermia atau hipotermia 
  • Substansi kimia 
  • Kelembaban udara 
  • Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint)
  • Immobilitas fisik 
  • Radiasi 
  • Usia yang ekstrim 
  • Kelembaban kulit 
  • Obat-obatan 
Internal
  • Perubahan status metabolik 
  • Tulang menonjol 
  • Defisit imunologi 
  • Faktor yang berhubungan dengan perkembangan 
  • Perubahan sensasi 
  • Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan) 
  • Perubahan status cairan 
  • Perubahan pigmentasi 
  • Perubahan sirkulasi 
  • Perubahan turgor (elastisitas kulit)

NOC :
  • Tissue Integrity : Skin and Mucous Membranes
Kriteria Hasil :
  • Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi, pigmentasi)
  • Tidak ada luka/lesi pada kulit
  • Perfusi jaringan baik
  • Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera berulang
  • Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan alami

NIC : Pressure Management
  1. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
  2. Hindari kerutan padaa tempat tidur
  3. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
  4. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
  5. Monitor kulit akan adanya kemerahan 
  6. Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekan 
  7. Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
  8. Monitor status nutrisi pasien
  9. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat

Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering Versi Tabel


Diagnosa KeperawatanNOCNIC
Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis

Batasan karakteristik : 
  • Gangguan pada bagian tubuh 
  • Kerusakan lapisa kulit (dermis) 
  • Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan : 
Eksternal : 
  • Hipertermia atau hipotermia 
  • Substansi kimia 
  • Kelembaban udara 
  • Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint)
  • Immobilitas fisik 
  • Radiasi 
  • Usia yang ekstrim 
  • Kelembaban kulit 
  • Obat-obatan 
Internal : 
  • Perubahan status metabolik 
  • Tulang menonjol 
  • Defisit imunologi 
  • Faktor yang berhubungan dengan perkembangan 
  • Perubahan sensasi 
  • Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan) 
  • Perubahan status cairan 
  • Perubahan pigmentasi 
  • Perubahan sirkulasi 
  • Perubahan turgor (elastisitas kulit)
NOC :
  • Tissue Integrity : Skin and Mucous Membranes
Kriteria Hasil :
  • Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi, pigmentasi)
  • Tidak ada luka/lesi pada kulit
  • Perfusi jaringan baik
  • Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera berulang
  • Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan alami
NIC : Pressure Management
  1. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
  2. Hindari kerutan padaa tempat tidur
  3. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
  4. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
  5. Monitor kulit akan adanya kemerahan 
  6. Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekan 
  7. Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
  8. Monitor status nutrisi pasien
  9. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat


3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan


Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.

Batasan karakteristik
  • Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal 
  • Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recomended Daily Allowance) 
  • Membran mukosa dan konjungtiva pucat 
  • Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah 
  • Luka, inflamasi pada rongga mulut 
  • Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan 
  • Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan 
  • Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa 
  • Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan 
  • Miskonsepsi 
  • Kehilangan BB dengan makanan cukup 
  • Keengganan untuk makan 
  • Kram pada abdomen 
  • Tonus otot jelek 
  • Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi 
  • Kurang berminat terhadap makanan
  • Pembuluh darah kapiler mulai rapuh 
  • Diare dan atau steatorrhea 
  • Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok) 
  • Suara usus hiperaktif
  • Kurangnya informasi, misinformasi
Faktor-faktor yang berhubungan
  • Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

NOC :
  • Nutritional Status : 
  • Nutritional Status : food and Fluid Intake
  • Nutritional Status : nutrient Intake
  • Weight control
Kriteria Hasil :
  • Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
  • Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi badan
  • Mampumengidentifikasi kebutuhan nutrisi
  • Tidk ada tanda tanda malnutrisi
  • Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan
  • Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti

NIC :
Nutrition Management
  1. Kaji adanya alergi makanan
  2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
  3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
  4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
  5. Berikan substansi gula
  6. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
  7. Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
  8. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
  9. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
  10. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
  11. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
  1. BB pasien dalam batas normal
  2. Monitor adanya penurunan berat badan
  3. Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
  4. Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
  5. Monitor lingkungan selama makan
  6. Jadwalkan pengobatan  dan tindakan tidak selama jam makan
  7. Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
  8. Monitor turgor kulit
  9. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
  10. Monitor mual dan muntah
  11. Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
  12. Monitor makanan kesukaan
  13. Monitor pertumbuhan dan perkembangan
  14. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
  15. Monitor kalori dan intake nuntrisi
  16. Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral.
  17. Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan Versi Tabel


Diagnosa KeperawatanNOCNIC
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.

Batasan karakteristik : 
  • Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal 
  • Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recomended Daily Allowance) 
  • Membran mukosa dan konjungtiva pucat 
  • Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah 
  • Luka, inflamasi pada rongga mulut 
  • Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan 
  • Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan 
  • Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa 
  • Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan 
  • Miskonsepsi 
  • Kehilangan BB dengan makanan cukup 
  • Keengganan untuk makan 
  • Kram pada abdomen 
  • Tonus otot jelek 
  • Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi 
  • Kurang berminat terhadap makanan
  • Pembuluh darah kapiler mulai rapuh 
  • Diare dan atau steatorrhea 
  • Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok) 
  • Suara usus hiperaktif
  • Kurangnya informasi, misinformasi
Faktor-faktor yang berhubungan : 
  • Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau ekonomi.
NOC :
  • Nutritional Status : 
  • Nutritional Status : food and Fluid Intake
  • Nutritional Status : nutrient Intake
  • Weight control
Kriteria Hasil :
  • Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
  • Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi badan
  • Mampumengidentifikasi kebutuhan nutrisi
  • Tidk ada tanda tanda malnutrisi
  • Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan
  • Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC :
Nutrition Management
  1. Kaji adanya alergi makanan
  2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
  3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
  4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
  5. Berikan substansi gula
  6. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
  7. Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
  8. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
  9. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
  10. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
  11. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
  1. BB pasien dalam batas normal
  2. Monitor adanya penurunan berat badan
  3. Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
  4. Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
  5. Monitor lingkungan selama makan
  6. Jadwalkan pengobatan  dan tindakan tidak selama jam makan
  7. Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
  8. Monitor turgor kulit
  9. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
  10. Monitor mual dan muntah
  11. Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
  12. Monitor makanan kesukaan
  13. Monitor pertumbuhan dan perkembangan
  14. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
  15. Monitor kalori dan intake nuntrisi
  16. Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral.
  17. Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet


4. Cemas b/d perubahan status kesehatan


Definisi :
  • Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan adanya ancaman yang akan datang dan memungkinkan individu untuk mengambil langkah untuk menyetujui terhadap tindakan
Ditandai dengan
  • Gelisah
  • Insomnia
  • Resah
  • Ketakutan
  • Sedih
  • Fokus pada diri
  • Kekhawatiran
  • Cemas


NOC :
  • Anxiety control
  • Coping
  • Impulse control

Kriteria Hasil :
  • Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
  • Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas
  • Vital sign dalam batas normal
  • Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan


NIC :
Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
  1. Gunakan pendekatan yang menenangkan 
  2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
  3. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
  4. Pahami prespektif pasien terhdap situasi stres
  5. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
  6. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis 
  7. Dorong keluarga untuk menemani anak
  8. Lakukan back / neck rub
  9. Dengarkan dengan penuh perhatian
  10. Identifikasi tingkat kecemasan 
  11. Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
  12. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
  13. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
  14. Barikan obat untuk mengurangi kecemasan

Cemas b/d perubahan status kesehatan Versi Tabel


Diagnosa KeperawatanNOCNIC
Definisi :
  • Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan adanya ancaman yang akan datang dan memungkinkan individu untuk mengambil langkah untuk menyetujui terhadap tindakan
Ditandai dengan
  • Gelisah
  • Insomnia
  • Resah
  • Ketakutan
  • Sedih
  • Fokus pada diri
  • Kekhawatiran
  • Cemas
NOC :
  • Anxiety control
  • Coping
  • Impulse control

Kriteria Hasil :
  • Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
  • Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas
  • Vital sign dalam batas normal
  • Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan
NIC :
Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
  1. Gunakan pendekatan yang menenangkan 
  2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
  3. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
  4. Pahami prespektif pasien terhdap situasi stres
  5. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
  6. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis 
  7. Dorong keluarga untuk menemani anak
  8. Lakukan back / neck rub
  9. Dengarkan dengan penuh perhatian
  10. Identifikasi tingkat kecemasan 
  11. Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
  12. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
  13. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
  14. Barikan obat untuk mengurangi kecemasan


DAFTAR PUSTAKA
  • Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th Edition. Missouri: Mosby Elsevier
  • Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition. Missouri: Mosby Elsevier
  • NANDA International. 2014. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri Praptiani. Jakarta; EGC.
  • NANDA NIC NOC 2018 - 2020


Demikianlah artikel singkat dari kami diatas yang berjudul Askep NANDA NIC NOC Diare pada Anak. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, Sampia jumpa lagi yaa

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon