Sunday, May 26, 2019

Diagnosa Diare NANDA NIC NOC Versi 3

Diagnosa Diare NANDA NIC NOC Versi 3


DEFINISI:

  • Pasase feces yang lunak dan tidak berbentuk

BATASAN KARAKTERISTIK

  • Nyeri abdomen
  • Sedikitnya tiga kali defekasi per hari
  • Kram
  • Bising usus hiperaktif
  • Ada dorongan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

1. Psikologis
  • Ansietas
  • Tingkat stress tinggi
2. Situasional
  • Efek samping obat
  • Penyalahgunaan alcohol
  • Kontaminan
  • Penyalahgunaan laksatif
  • Radiasi
  • Toksin
  • Melakukan perjalanan
  • Slang makan
3. Fisiologis
  • Proses infeksi
  • Inflamasi
  • Iritasi
  • Malabsorbsi
  • Parasit

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL


Tujuan :
  • Setelah 3×24 jam, produk eliminasi fekal dapat berbentuk fisiologis dengan kriteri hasil : 

Kriteria Hasil :
1. Eliminasi  fekal
  • Pola eliminasi tidak dikompromi (5)
  • Feses berbentuk tidak dikompromi (5)
  • Warna feses tidak dikompromi (5)
  • Diare tidak ada (5)
2. Keseimbangan cairan
  • Keseimbangan cairan masuk dan keluar dalam 24 jam tidak dikompromi (5)
  • Tidak ada haus (5)
3. Keseimbangan elektrolit
  • Nadi apical tidak ada penyimpangan (5)
  • RR tidak ada penyimpangan (5)
  • Hematokrit tidak ada penyimpangan (5)
  • Fatigue ringan (4)
4. Fungsi gastrointestinal
  • Tidak ada distensi abdomen (5)
  • Tidak ada peningkatan jumlah sel darah putih (5)
  • Tidak ada nyeri (5)
5. Hidrasi
  • Turgor kulit tidak dikompromi (5)
  • Membrane mukosa lembab (5)
  • Asupan cairan tidak dikompromi(5)
  • Tidak ada penurunan tekanan darah (5)
  • Output urin tidak dikompromi (5)
6. Status nutrisi : asupan makanan dan cairan.
  • Asupan makanan melalui oral adekuat total (5)
  • Asupan cairan oral adekuat total (5)
  • Intake cairan intravena adekuat total (5)
7. Respon medikasi
  • Efek terapeutik yang diharapkan tidak dikompromi (5)
  • Efek perubahan gejala yang diharapkan  tidak dikompromi (5)

INTERVENSI

1. Manajemen diare
  • Tentukan riwayat diare
    Rasional : untuk menentukan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi pasien.
  • Peroleh feses untuk kultur jika diare berlanjut
    Rasional : untuk mengetahui agen infeksi
  • Evaluasi efek obat
    Rasional : agar obat dapat bekerja dengan optimal
  • Ajarkan pasien untuk tidak megonsumsi makanan yang bergas dan pedas.
    Rasional : untuk menurunkan aktivitas HCl yang dapat memicu hipermetabolik.
  • Monitor kulit di sekitar perianal
    Rasional : untuk melihat tanda-tanda iritasi perianal
  • Ukur output diare
    Rasional : untuk mengkaji karakteristik feses
  • Ajarkan pasien untuk makan dalam porsi kecil dan bertambah banyak secara bertahap
    Rasional : untuk memenuhi asupan nutrisi pasien tanpa paksaan
  • Instruksikan pasien dan keluarga untuk mendokumentasikan produk feses (volume, warna, frekuensi, dan konsistensi).
    Rasional : untuk didiskusikan dengan tim medis.
  • Evaluasi asupan nutrisinya.
    Rasional : mengetahui kecukupan nutrisi pasien.
2. Manajemen cairan dan elektrolit
  • Monitor tingkat serum elektrolit yang tidak normal
    Rasional : mengetahui apakah pasien mengalami asidosis metabolik atau tidak
  • Peroleh hasil laboratorium dari perubahan cairan dan elektrolit
    Rasional : sama dengan poin a.
  • Berikan cairan
    Rasional : mengganti cairan yang keluar melalui diare maupun vomiting
  • Promosikan intake cairan
    Rasional : meminimalisasi komplikasi dehidrasi.
  • Ukur cairan masuk dan keluar secara akurat
    Rasional : mengetahui asupan cairan apakah cukup atau tidak.
3. Manajemen medikasi
  • Tentukan obat yang diperlukan dan kolaborasikan.
    Rasional : untuk mengurangi keluhan pasien dan memperbaiki keadaan pasien
  • Monitor efektivitas pengobatan
    Rasional : menentukan keberlanjutan pengobatan
  • Fasilitasi perubahan pengobatan dengan dokter.
    Rasional : agar efek obat tepat.
  • Berikan obat sesuai dengan 6B
    Rasional : meminimalisasi kesalahan.



Diagnosa dan Intervensi Diare NANDA NIC NOC Versi Tabel 



DEFINISI:

  • Pasase feces yang lunak dan tidak berbentuk

BATASAN KARAKTERISTIK
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
  • Nyeri abdomen
  • Sedikitnya tiga kali defekasi per hari
  • Kram
  • Bising usus hiperaktif
  • Ada dorongan
1. Psikologis
  • Ansietas
  • Tingkat stress tinggi
2. Situasional
  • Efek samping obat
  • Penyalahgunaan alcohol
  • Kontaminan
  • Penyalahgunaan laksatif
  • Radiasi
  • Toksin
  • Melakukan perjalanan
  • Slang makan
3. Fisiologis
  • Proses infeksi
  • Inflamasi
  • Iritasi
  • Malabsorbsi
  • Parasit

INTERVENSI KEPERAWATAN


TUJUAN DAN KRITERIA HASILINTERVENSIRASIONAL
Tujuan : Setelah 3×24 jam, produk eliminasi fekal dapat berbentuk fisiologis dengan kriteri hasil :
1. Eliminasi  fekal
  • Pola eliminasi tidak dikompromi (5)
  • Feses berbentuk tidak dikompromi (5)
  • Warna feses tidak dikompromi (5)
  • Diare tidak ada (5)

2. Keseimbangan cairan
  • Keseimbangan cairan masuk dan keluar dalam 24 jam tidak dikompromi (5)
  • Tidak ada haus (5)

3. Keseimbangan elektrolit
  • Nadi apical tidak ada penyimpangan (5)
  • RR tidak ada penyimpangan (5)
  • Hematokrit tidak ada penyimpangan (5)
  • Fatigue ringan (4)

4. Fungsi gastrointestinal
  • Tidak ada distensi abdomen (5)
  • Tidak ada peningkatan jumlah sel darah putih (5)
  • Tidak ada nyeri (5)

5. Hidrasi
  • Turgor kulit tidak dikompromi (5)
  • Membrane mukosa lembab (5)
  • Asupan cairan tidak dikompromi(5)
  • Tidak ada penurunan tekanan darah (5)
  • Output urin tidak dikompromi (5)

6. Status nutrisi : asupan makanan dan cairan.
  • Asupan makanan melalui oral adekuat total (5)
  • Asupan cairan oral adekuat total (5)
  • Intake cairan intravena adekuat total (5)

7. Respon medikasi
  • Efek terapeutik yang diharapkan tidak dikompromi (5)
  • Efek perubahan gejala yang diharapkan  tidak dikompromi (5)
Manajemen diare
  1. Tentukan riwayat diare
  2. Peroleh feses untuk kultur jika diare berlanjut
  3. Evaluasi efek obat
  4. Ajarkan pasien untuk tidak megonsumsi makanan yang bergas dan pedas.
  5. Monitor kulit di sekitar perianal
  6. Ukur output diare
  7. Ajarkan pasien untuk makan dalam porsi kecil dan bertambah banyak secara bertahap
  8. Instruksikan pasien dan keluarga untuk mendokumentasikan produk feses (volume, warna, frekuensi, dan konsistensi).
  9. Evaluasi asupan nutrisinya.

Manajemen cairan dan elektrolit
  1. Monitor tingkat serum elektrolit yang tidak normal
  2. Peroleh hasil laboratorium dari perubahan cairan dan elektrolit
  3. Berikan cairan
  4. Promosikan intake cairan
  5. Ukur cairan masuk dan keluar secara akurat

Manajemen medikasi
  1. Tentukan obat yang diperlukan dan kolaborasikan.
  2. Monitor efektivitas pengobatan
  3. Fasilitasi perubahan pengobatan dengan dokter.
  4. Berikan obat sesuai dengan 6B
Manajemen diare
  1. untuk menentukan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi pasien.
  2. untuk mengetahui agen infeksi
  3. agar obat dapat bekerja dengan optimal
  4. untuk menurunkan aktivitas HCl yang dapat memicu hipermetabolik.
  5. untuk melihat tanda-tanda iritasi perianal
  6. untuk mengkaji karakteristik feses
  7. untuk memenuhi asupan nutrisi pasien tanpa paksaan
  8. untuk didiskusikan dengan tim medis.
  9. mengetahui kecukupan nutrisi pasien.

Manajemen cairan dan elektrolit
  1. mengetahui apakah pasien mengalami asidosis metabolik atau tidak
  2. sama dengan poin a.
  3. mengganti cairan yang keluar melalui diare maupun vomiting
  4. meminimalisasi komplikasi dehidrasi.
  5. mengetahui asupan cairan apakah cukup atau tidak.

Manajemen medikasi
  1. untuk mengurangi keluhan pasien dan memperbaiki keadaan pasien
  2. menentukan keberlanjutan pengobatan
  3. agar efek obat tepat.
  4. meminimalisasi kesalahan.


DAFTAR PUSTAKA
  • Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th Edition. Missouri: Mosby Elsevier
  • Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition. Missouri: Mosby Elsevier
  • NANDA International. 2014. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri Praptiani. Jakarta; EGC.
  • NANDA NIC NOC 2018 - 2020



Demikianlah teman-teman sahabat jurnalis-perawat.blogspot.com semuanya. Semoga apa artikel yang berjudul Diagnosa Diare NANDA NIC NOC Versi 3 diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi yaa.

Artikel Terkait

1 comments so far

oke terimakasih min materi mengenai diagnosa intervensi diare, sangat bermanfaat sekali. Thankyou


EmoticonEmoticon