Diagnosa Keperawatan Diare
Definisi
Diare adalah BAB dengan tinja berbentuk cair atau ½ cair (½ padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya >200 g atau 200 ml/24 jam.Karakteristik
- Adanya dorongan untuk defekasi
- Bising usus hiperaktif
- Defekasi feses cair >3 dalam 24jam
- Kram
- Nyeri abdomen
Faktor Yang Berhubungan
1. Fisiologis
- inflamasi gastrointestinal
- Iritasi gastrointestinal
- Kram
- Malabsorpsi
- Parasit
2. Psiologis
- Ansietas
- Tinggkat stress tinggi
3. Situasional
- Makan melalui slang
- Melakukan perjalanan
- Pemaparan pada kontaminan
- Pemaparan pada toksin
- Penyalahgunaan
- laksasif
- Penyalahgunaan zat
- Program pengobatan
NIC
1. Manajemen Saluran CernaContoh Aktivitas :
- Catat tanggal buang air besar terakhir
- Monitor buang air besar termasuk frekuensi, konsistensi, bentuk, volume, dan warna, dengan cara yang tepat
- Monitor bising usus
- Lapor peningkatan frekuensi dan atau bising usus bernada tinggi
- Lapor berkurangnya bising usus
Contoh Aktivitas :
- Tentukan riwayat diare
- Ambil tinja untuk pemeriksaan kultur dan sensitifitas bila diare berlanjut
- Ajari pasien cara penggunaan obat anti diare secara tepat
- Monitor tanda dan gejala diare
- Amati turgor kulit secara berkala
Contoh Aktivitas :
- Tidak Ada
4. Manajemen Elektrolit/Cairan
Contoh Aktivitas :
- Pantau kadar serum elektrolit yang abnormal, seperti yang tersedia
- Monitor perubahan status paru atau jantung yang menunjukkan kelebihan cairan atau dehidrasi
- Berikan Cairan yang sesuai
- Pantau adanya tanda dan gejala retensi cairan
- Monitor tanda tanda vital yang sesuai
5. Manajemen Cairan
Contoh Aktivitas :
- Timbang berat badan setiap hari dan monitor status pasien
- Hitung atau timbang popok dengan baik
- Jaga intake/asupan yang akurat dan catat output pasien
- Masukkan kateter urine
- Monitor status dehidrasi (misalnya, membrane mukosa lembab, denyut nadi adekuat, dan tekanan darah ortostatik)
6. Monitor Cairan
Contoh Aktivitas :
- Tentukan jumlah dan jenis intake / asupan cairan serta kebiaasan eliminasi
- Monitor berat badan
- Monitor asupan dan pengeluaran
- Monitor nilai kadar serumdan elektrolit urine
- Monitor tekanan darah,denyut jantung,dan status pernafasan
7. Manajemen pengobatan
Contoh Aktivitas :
- Tentukan obat yang diperlukan,dan kelola menurut resep dan atau protokol
- Monitor efektifitas cara pemberian obat yang sesuai
- Monitor pasien mengenai efek terapeutik obat
- Monitor tanda gejala toksisitas obat
- Monitor efek samping obat
8. Peresepan Obat
Contoh Aktivitas :
- Evaluasi tanda dan gejala dari masalah kesehatan saat ini
- Kaji riwayat kesehatan dan penggunaan obat-obatan
- Identifikasi alergi yang diketahui
- Kaji kemampuan keluarga dalam memberikan obat-obatan
- Tuliskan resep,menggunakan nama termasuk dosis dan petunjuk pemberian obat
9. Manajemen Nutrisi
Contoh Aktivitas :
- Tentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi
- Identifikasi adanya alergi atau toleransi makanan yang dimiliki pasien
- Tentukan apa yang menjadi preferensi makanan bagi pasien
- Lakukan atau bantu pasien terkait dengan perawatan mulut sebelum makan
- Pastikan diet mencangkup makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah konstipasi
10. Perawatan ostomi
Contoh Aktivitas :
- Anjurkan pasien/orang terdekat lainnya terkait dengan penggunaan alat perawatan ostomi
- Suruh pasien/orang terdekat lainnya menunjukkan bagimana penggunaan alat ostomi
- Bantu pasien untuk memperoleh peralatan yang dibutuhkan
- Bantu pasien dalam perawatan diri
- Monitor luka sayatan atau penyembuhan stoma
11. Perawatan Perineum
Contoh Aktivitas :
- Bantu pasien membersihkan perineum
- Jaga agar area perineum tetap kering
- Jika diperlukan berikan bantalan untuk duduk
- Berikan komper air dingin jika diperlukan
- Inspeksi kondisi insisi atau robekan (misal episiotomy, laserasi, sirkumsisi)
12. Pengecekan kulit
Contoh Aktivitas :
- Monitor warna dan suhu kulit
- Periksa kulit dan selaput lendir terkait dengan adanya kemerahan, kehangatan ekstrim, edema, atau drainase
- Amati warna, kehangatan, bengkak, pulsasi, tekstur, edema, dan ulserasi pada ekstermitas
- Dokumentasikan perubahan membran mukosa
- Ajarkan anggota keluarga/pemberi asuhan mengenai tanda-tanda kerusakan kulit dengan tepat
NOC
1. Kontinensi ususIndikator :
- Mengenali keinginan untuk defekasi
- Mempertahankan pola pengeluaran feses yang bisa diprediksi
- Mempertahankan kontrol pengeluaran feses
- Mengeluarkan feses paling tidak 3 kali perhari
- Tenanan sfingter memadai untuk mengontrol buang air besar
- Persafapan sfingter fungsional
- Merespon keinginan untuk BAB secara tepat waktu
- Tiba di toilet antara dorongan untuk Bab dan waktu untuk mengeluarkan feses
- Menjaga lingkungan yang bebas hambatan untuk eliminasi mandiri
- Minum cairan secara adekuat
- Mengkonsumsi serat dengan jumlah adekuat
- Menggambarkan hubungan asupan makanan dengan konsustensi feses
- Memantau jumlah dan konsistensi feses
- Eliminasi secara mandiri
- Diare
- Konstipasi
- Penggunaan laksatif berlebihan
- Penggunaan enema berlebihan
- Pakaian kotor sepanjang hari
- Pakaian kotor saat malam hari atau saat tidur
2. Eliminasi usus
Indikator :
- Pola eliminasi
- Kontrol gerakan usus
- Warna feses
- Jumlah feses untuk diet
- Feses lembut dan berbentuk
- Kemudahan BAB
- Tekanan sfingter
- Otot untuk mengeluarkan feses
- Pengeluaran feses tanpa bantuan
- Suara bising usus
- Lemak dalam feses
- Darah dalam feses
- Mukus dalam feses
- Konstipasi
- Diare
- Penyalahguaan alat bantu eliminasi
- Nyeri pada saat BAB
DAFTAR PUSTAKA
- Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th Edition. Missouri: Mosby Elsevier
- Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition. Missouri: Mosby Elsevier
- NANDA International. 2014. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri Praptiani. Jakarta; EGC.
- NANDA NIC NOC 2018 - 2020
Sumber : Jurnalis Perawat
Baca Juga :
Demikianlah artikel singkat dari kami ini dari jurnalis perawat dengan judul Diagnosa Keperawatan Diare. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi yaa.
EmoticonEmoticon